Kamis, 01 April 2010

Implementasi Qanun Syari'at Islam Tugas BeratSumber:rakyataceh.com

BANDA ACEH-Implementasi qanun-qanun Syariat Islam merupakan tugas berat dan tanggung jawab bersama. Karena itu diperlukan koordinasi dan sinergisitas semua komponen untuk mewujudkan kemaslahatan dan keadilan, dalam pelaksanaan Syariat Islam di Ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh.

Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Drs. T. Saifuddin TA M.Si meminta semua pihak harus berpartisipasi aktif sesuai dengan profesinya masing-masing. Departemen Agama Kota Banda Aceh melalui penyuluh agama Islam merupakan salah satu pihak terkait dalam menyukseskan implementasi Syariat Islam.



“Saya mengharapkan kepada penyuluh agama Islam untuk dapat menyampaikan informasi-informasi yang jelas kepada masyarakat sehingga kehadiran penyuluh dapat dirasakan manfaatnya,” imbuhnya kemarin pada tabligh akbar penyuluh agama Islam di Mesjid Agung Al-Makmur Lamprit, Kota Banda Aceh.

Sementara itu, Kepala Kantor Agama Kota Banda Aceh Drs. H. Aiyyub Ahmad mengatakan, Era globalisasi saat ini sedikit banyak telah menimbulkan efek negatif bagi manusia. Aiyyub mengatakan, manusia berada dalam kondisi terasing dari norma- norma yang ada di masyarakat, baik agama maupun sosial. Gejala ini umumnya terjadi di perkotaan dan sudah mulai pula merambah ke pedesaan.

Oleh karena itu, katanya, peran da’i dan muballigh sangatlah penting, karena itu metode penyampaian dakwah juga harus harus disesuaikan akibat kemajuan teknologi tersebut. “Kini penyampaian dakwah sudah tidak dibatasi pada khutbah, ceramah, pengajian, halaqah,” ujarnya.

Namun, lanjutnya, pesan dakwah bisa disampaikan melalui sms, internet, televisI, radio, rekaman CD dan buku-buku agama. "Kegiatan tabligh akbar penyuluh agama yang kita selenggarakan ini, merupakan upaya penyamaan visi, misi dan persepsi bagi penyuluh agama Islam sekaligus upaya pembangunan Kota Banda Aceh sebagai Bandar Wisata Islami Indonesia, “ imbuhnya.

Tabligh akbar penyuluh agama Islam ini diikuti 321 orang penyuluh agama Islam se- Kota Banda Aceh. Kegiatan ini diakhiri penyampaian Dakwah Islamiyah oleh ustaz Umar Ismail. (sud)